KEBIJAKAN PENGGUNAAN JARINGAN
CREATED BY:
MOCHAMAD
HAIKAL LUTFI
XII TKJ 2
SMKN 1 SINDANG INDRAMAYU
KEBIJAKAN ORGANISASI
Model Jaringan
Organisasi atau Organizational Network Model adalah merupakan
model jaringan yang didasarkan pada jaringan kerjasama dari pekerja pekerja
lokal dan jarak jauh yang melaksanakan fungsinya. Dalam sebuah enterprise, ini
bertujuan agar efisiensi biaya dan fleksibilitas untuk mencapai misi dengan
menghilangkan lapisan-lapisan management yang tidak perlu yang umumnya terdapat
dalam mode operasi desentralisasi. Pada model ini team eksekutif mengatur
kebijakan , tujuan, menyetujui sumberdaya dan mengevaluasi hasil, sedangkan Functional
Team(Tim Fungsional) dan Independent worker mengelola program
didalam sebuah line of business (LOB) yang sedang berjalan, proyek
pengembangan baru, dan sumberdaya tim yang khusus.
Jadi model organisasi ini, akan menghubungkan dan membagi team secara jelas berdasarkan kepada ruang lingkup tugasnya, dimana terdapat Executive team, functional team, dan independent team. didalam model jaringan dimungkinkan melibatkan functional team yang berasal dari luar organisasi (lihat gambar). Executive team berperan dalam menentukan tujuan, menetapkan kebijakan, hingga proses evaluasi pencapaian pekerjaan, sedangkan functional team dan independent team bertugas dalam melaksanakan seluruh program yang telah direncanakan.
Model
Jaringan Organisasi berbeda dengan matrix organisasi. Karena pada dasarnya
Matrix organisasi digunakan untuk memudahkan pengembangan pelaksanaan beragam
program atau proyek. Sedangkan model jaringan, lebih mendukung
spesifikasi pada Line Of Business. Sehingga bertolak belakang dengan matrix
Organisasi yang terdapat sedikitnya dua variabel dapat berupa struktur (unit
kerja) dan fungsi yang melakukan pengerjaan 1 fungsi terhadap 1 proyek begitu
seterusnya.
Tipe
organisasi dan enterprise baru yang disusun berdasarkan kerjasama dari
pekerjapekerja local dan jarak jauh yang melaksanakan fungsinya. Dimana tujuan
dan fungsinya mungkin berubah tergantung pada pengaruh internal dan eksternal.
Dalam enterprise ini, efisiensi biaya yang lebih besar dan fleksibilitas misi
dicapai dengan menghilangkan lapisan-lapisan management yang diperlukan dalam
mode operasi desentralisasi.
ETIKA PENGGUNAAN KOMPUTER
Seiring berkembangnya zaman
serta makin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melahirkan
berbagai dampak baik dampak positif maupun dampak yang negatif. Dampak positif
tentu saja merupakan hal yang diharapkan dapat bermanfaat bagi kemaslahatan
kehidupan manusia di dunia termasuk di negara Indonesia sebagai negara
berkembang, yang mana hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ini
diramu dalam berbagai bentuk dan konsekuensinya sehingga dapat dimanfaatkan
oleh masyarakat. Dampak negatif yang timbul dari kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi harus juga dipikirkan solusinya karena hal tersebut dapat
mengakibatkan kerusakan pada kehidupan manusia, baik kehidupan manusia secara
fisik maupun kehidupan mentalnya.
Salah satu hasil perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi ini antara lain adalah teknologi dunia maya yang
dikenal dengan istilah internet. Internet
(Interconection Networking) merupakan suatu jaringan yang menghubungkan
computer diseluruh dunia tanpa dibatasi oleh jumlah unit menjadi satu jaringan
yang bisa saling mengakses. Dengan internet tersebut, satu computer dapat
berkomunikasi secara langsung dengan computer lain diberbagai belahan dunia.
Pentingnya Etika Dalam menggunakan
Internet adalah sebagai berikut:
1. Bahwa pengguna internet berasal
dari berbagai negara yang mungkin memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat
yang berbeda-beda.
2. Pengguna internet merupakan
orang-orang yang hidup dalam dunia anonymouse, yang tidak mengharuskan
pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.
3. Berbagai macam fasilitas yang
diberikan dalam internet memungkinkan seseorang untuk bertindak etis seperti
misalnya ada juga penghuni yang suka iseng dengan melakukan hal-hal yang tidak
seharusnya dilakukan.
4. Harus diperhatikan bahwa
pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan masuknya penghuni
baru didunia maya tersebut.
Jadi etika dalam menggunakan
Internet sangat penting sekali bagi semua pengguna internet, etika yang dimaksudkan
disini adalah dalam forum-forum yang bersifat umum dimana banyak orang/pihak
tidak dikenal yang terlibat. Jika hanya berinteraski dengan teman sendiri yang
sudah akrab, mungkin ini tidak jadi masalah mengingat si temanpun pasti sudah
hafal karakter masing-masing, tetapi tentu saja tetap harus ada batas-batas yang
tidak boleh dilampaui.
Dibawah ini adalah etika-etika dalam menggunakan internet yaitu sebagai
berikut:
1. Jangan menyindir,
menghina, melecehkan, atau menyerang pribadi seseorang/pihak lain.
2. Jangan sombong, angkuh,
sok tahu, sok hebat, merasa paling benar, egois, berkata kasar, kotor, dan
hal-hal buruk lainnya yang tidak bisa diterima orang.
3. Menulis sesuai dengan
aturan penulisan baku. Artinya jangan menulis dengan huruf kapital semua
(karena akan dianggap sebagai ekspresi marah), atau penuh dengan
singkatan-singkatan tidak biasa dimana orang lain mungkin tidak mengerti
maksudnya (bisa menimbulkan salah pengertian).
4. Jangan mengekspose
hal-hal yang bersifat pribadi, keluarga, dan sejenisnya yang bisa membuka
peluang orang tidak bertanggung jawab memanfaatkan hal itu.
5. Perlakukan pesan
pribadi yang diterima dengan tanggapan yang bersifat pribadi juga, jangan
ekspose di forum.
6. Jangan turut
menyebarkan suatu berita/informasi yang sekiranya tidak logis dan belum pasti
kebenarannya, karena bisa jadi berita/informasi itu adalah berita bohong
(hoax). Selain akan mempermalukan diri sendiri orang lainpun bisa tertipu
dengan berita/info itu bila ternyata hanya sebuah hoax.
7. Andai mau menyampaikan
saran/kritik, lakukan dengan personal message, jangan lakukan di depan forum
karena hal tersebut bisa membuat tersinggung atau rendah diri orang yang
dikritik.
8. Selalu memperhatikan
Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Artinya jangan terlibat dalam aktivitas
pencurian/penyebaran data dan informasi yang memiliki hak cipta.
9. Jika mengutip suatu
tulisan, gambar, atau apapun yang bisa/diijinkan untuk dipublikasikan ulang,
selalu tuliskan sumber aslinya.
10. Jangan pernah
memberikan nomor telepon, alamat email, atau informasi yang bersifat pribadi
lainnya milik teman kepada pihak lain tanpa persetujuan teman itu sendri.
Sebenarnya
masih banyak hal yang perlu diperhatikan sebagai bagian dari etika menggunakan
internet. Akan tetapi yang menjadi intinya adalah walaupun internet ini dunia
maya, akan tetapi karena interaksi yang terjadi di dalamnya tetap melibatkan
manusia dengan berbagai jenis dan karakter tak ubahnya di dunia nyata
sehari-hari, maka etika keseharian tetap harus diterapkan. Bagaimanapun
pelanggaran terhadap etika tersebut bisa berdampak kurang baik bahkan bisa
menjadi sesuatu yang buruk bagi kita dan anak kita. Konsekuensinya sendiri bisa
terjadi dalam bentuk ringan seperti pengucilan, pemblokiran, dan hal sejenis
lainnya, hingga dalam bentuk yang cukup berat yang bisa membawa kita berurusan
dengan pihak kepolisian dan pengadil
Cara Menentukan kebijakan keamanan
jaringan
Sebuah
jaringan memerlukan pengamanan untuk melindungi aset dan informasi yang ada
dari serangan hackers. Untuk itu perlu adanya kebijakan keamanan
jaringan yang cukup komprehensif. Dalam suatu jaringan komputer yang terkoneksi
ke Internet, server adalah sebuah komputer yang menyediakan
service atau layanan aplikasi Internet. Untuk dapat menjalankan aplikasi
layanan Internet (Internet service) tersebut maka dibutuhkan perangkat
keras yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas yang sesuai.
- Kebijakan
yang fleksibel untuk pengaksesan Internet, administrasi web,
dan layanan elektronik umum lainnya ditentukan.
Sebuah
jaringan LAN biasanya terhubung ke Internet. Agar supaya klien yang
terhubung ke dalam jaringan tersebut dapat mengakses jaringan Internet,
maka dibutuhkan kebijakan untuk mengijinkan atau menutup akses Internet
tersebut. Di Internet terdapat berbagai aplikasi seperti HTTP, FTP,
Telnet, E-Mail dan layanan elektronik umum lainnya. Sebuah firewall yang
menjadi gateway harus dapat melayani kebutuhan klien untuk akses Internet
tersebut, dan sepatutnya kebijakan tersebut dapat diatur secara fleksibel.
Misalnya ketika sekelompok orang ingin melakukan chatting menggunakan Instant
Messaging seperti Yahoo! Messenger, maka jika kebijakan di dalam jaringan
sebelumnya menutup akses tersebut, maka layanan tersebut harus bisa dengan
mudah untuk membuka atau menutup tanpa mengganggu layanan yang lain. Layanan
yang biasanya diperlukan untuk akses Internet biasanya adalah: akses web,
e-mail, instant messaging, dan FTP.
- Kebijakan
pengaksesan layanan yang menyediakan keseimbangan antara melindungi
jaringan dengan ketersediaan akses bagi user ditentukan.
Kebijakan
akses tersebut harus dapat menyediakan keseimbangan dalam arti ketersediaan firewall
ini harus dapat melindungi jaringan dari serangan hackers di lain pihak,
kebutuhan akan akses harus dapat terpenuhi. Untuk itu perlu ditetapkan terlebih
dulu siapa klien yang dapat mengakses layanan Internet dan siapa yang
tidak bisa. Kebijakan ini juga harus dapat mengatur siapa dapat mengakses
layanan apa. Selain itu kebijakan yang diterapkan di firewall ini juga
dapat melindungi user lain di Internet agar jaringan kita tidak
digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan menyerang
jaringan lain di Internet.
- Kebijakan
perancangan firewall ditentukan mengijinkan atau menolak
penggunaan suatu layanan.
Seperti
telah dijelaskan di atas, sebelum kita menentukan kebijakan terhadap layanan
akses yang dapat digunakan pada jaringan kita, diperlukan perancangan terlebih
dulu terhadap aturan dan aplikasi yang digunakan. Perancangan yang baik akan
membantu administrator dalam melakukan perawatan jaringan dan menentukan
langkah-langkah yang diperlukan dalam pengambilan keputusan. Sebaliknya program
yang dipasang juga harus dapat melakukan perubahan dengan cepat terhadap
kebijakan di firewall yang telah ditetapkan.
MENENTUKAN KEBIJAKAN KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER
Cara Menentukan kebijakan keamanan
jaringan
Sebuah
jaringan memerlukan pengamanan untuk melindungi aset dan informasi yang ada
dari serangan hackers. Untuk itu perlu adanya kebijakan keamanan
jaringan yang cukup komprehensif. Dalam suatu jaringan komputer yang terkoneksi
ke Internet, server adalah sebuah komputer yang menyediakan
service atau layanan aplikasi Internet. Untuk dapat menjalankan aplikasi
layanan Internet (Internet service) tersebut maka dibutuhkan perangkat
keras yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas yang sesuai.
- Kebijakan
yang fleksibel untuk pengaksesan Internet, administrasi web,
dan layanan elektronik umum lainnya ditentukan.
Sebuah
jaringan LAN biasanya terhubung ke Internet. Agar supaya klien yang
terhubung ke dalam jaringan tersebut dapat mengakses jaringan Internet,
maka dibutuhkan kebijakan untuk mengijinkan atau menutup akses Internet
tersebut. Di Internet terdapat berbagai aplikasi seperti HTTP, FTP,
Telnet, E-Mail dan layanan elektronik umum lainnya. Sebuah firewall yang
menjadi gateway harus dapat melayani kebutuhan klien untuk akses Internet
tersebut, dan sepatutnya kebijakan tersebut dapat diatur secara fleksibel.
Misalnya ketika sekelompok orang ingin melakukan chatting menggunakan Instant
Messaging seperti Yahoo! Messenger, maka jika kebijakan di dalam jaringan
sebelumnya menutup akses tersebut, maka layanan tersebut harus bisa dengan
mudah untuk membuka atau menutup tanpa mengganggu layanan yang lain. Layanan
yang biasanya diperlukan untuk akses Internet biasanya adalah: akses web,
e-mail, instant messaging, dan FTP.
- Kebijakan
pengaksesan layanan yang menyediakan keseimbangan antara melindungi
jaringan dengan ketersediaan akses bagi user ditentukan.
Kebijakan
akses tersebut harus dapat menyediakan keseimbangan dalam arti ketersediaan firewall
ini harus dapat melindungi jaringan dari serangan hackers di lain pihak,
kebutuhan akan akses harus dapat terpenuhi. Untuk itu perlu ditetapkan terlebih
dulu siapa klien yang dapat mengakses layanan Internet dan siapa yang
tidak bisa. Kebijakan ini juga harus dapat mengatur siapa dapat mengakses
layanan apa. Selain itu kebijakan yang diterapkan di firewall ini juga
dapat melindungi user lain di Internet agar jaringan kita tidak
digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan menyerang
jaringan lain di Internet.
- Kebijakan
perancangan firewall ditentukan mengijinkan atau menolak
penggunaan suatu layanan.
Seperti
telah dijelaskan di atas, sebelum kita menentukan kebijakan terhadap layanan
akses yang dapat digunakan pada jaringan kita, diperlukan perancangan terlebih
dulu terhadap aturan dan aplikasi yang digunakan. Perancangan yang baik akan
membantu administrator dalam melakukan perawatan jaringan dan menentukan
langkah-langkah yang diperlukan dalam pengambilan keputusan. Sebaliknya program
yang dipasang juga harus dapat melakukan perubahan dengan cepat terhadap
kebijakan di firewall yang telah ditetapkan.
- Kebijakan
terhadap pengaksesan informasi ditentukan (membedakan penanganan
terhadap pengakses yang berasal dari luar dengan pengakses dari dalam
jaringan).
Internet adalah jaringan global yang dapat diakses dari mana pun juga. Demikian
juga dengan jaringan kita, ketika jaringan kita terhubung ke Internet,
maka jaringan kita dapat mengakses situs mana pun juga dan sebaliknya dapat
diakses dari mana pun juga di jagad maya ini. Untuk itu perlu dibedakan
perlakukan terhadap penanganan akses yang berasal dari luar dan dari dalam
jaringan. Hal ini sekali lagi adalah untuk melindungi aset dan informasi yang
terdapat dalam jaringan kita.
- Kebijakan
dial in dan dial out ditentukan (memaksa pengakses dari luar
untuk melalui proses otentifikasi (advance authentication) dan
mencegah penggunaan perangkat yang belum disetujui).
Sudah
sepatutnya setiap aset dan informasi yang terdapat dalam jaringan dilindungi
oleh suatu proses otentifikasi yang cukup komprehensif. Hal ini adalah agar
tidak setiap orang dapat masuk ke dalam jaringan kita sehingga aset terutama
informasi yang berharga dapat dicuri, misalnya adalah password, database
dan sebagainya. Di lain pihak, kita juga harus dapat menjaga agar user
kita tidak memanfaatkan jaringan dalam kita untuk melakukan perbuatan yang
melanggar hukum melalui Internet.
- Kebijakan
penyaringan paket (packet filtering) diterapkan.
Setiap data
yang mengalir melalui TCP/IP disebut sebagai paket. Setiap paket data tersebut
dikenali melalui karakteristik yang unik sehingga melalui mekanisme tertentu
kita bisa melakukan penyaringan paket (packet filtering) yang dapat
diterapkan baik paket yang masuk maupun paket yang keluar melalui jaringan
dalam kita.

0 komentar:
Posting Komentar